CIPTAKAN SUASANA PENDIDIKAN YANG SEJUK DAN MENYENANGKAN

19/03/2013 00:17

 

Proses pendidikan pada saat sekarang ini cenderung cenderung bersifat mengajar. Ini sangat terlihat sekolah-sekolah berlomba lomba mengejar angka nilai yang tinggi baik ujian semester maupun Ujian Nasional ( UN). Begitu bangga apabila sekolah mendapatkan nilai UN yang tinggi. Akibatnya sekarang ini faktor mendidik semakin terlupakan. Buktinya kita lihat sekarang ini maraknya siswa pada tawuran baik tingkat SMP maupun SMA,SMK. Maka perlu dipertanyakan, berhasilkan para guru kita dalam mendidik siswanya ?.

Disekolah bukan saja terciptanya belajar mengajar belaka, akan tetapi harus tercipta proses mendidik peserta didik. Mendidik berarti memproses pembentukan sikap mental peserta didik sehingga siswa memiliki sikap bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang luhur sebagaimana diamanhkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Melihat fenomena pendidikan saat ini yang cenderung banyak bersifat mentransfer ilmu pengetahuan belaka maka Bidang Pendidikan TK,SD, SMP Dinas Pendidikan Padang Pariaman memulai debutnya dengan menerapkan paradigma baru pada dunia pendidikan dasar. Paradigma baru tersebut cukup sederhana yang telah berjalan dengan baik antara lain, pada bidang TK,SD,SMP diterapkan pelayanan pendidikan dengan mengedepankan dengan 5 S yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun. Konsep ini disosialisasikan keseluruh jajaran sekolah mulai dari TK,SD dan SMP untuk diterpkan disekolah sekolah.

Dengan konsep 5 S adalah merupakan langkah awal dalam pembentukan karakter (akhlak) bagi pada peserta didik. Kepala sekolah dan Guru harus terlebih dahulu memberikan contoh penerapan 5 S tersebut. Kalau hal tersebut sudah berjalan dengan baik maka yakinlah akan tercipta suasana proses pendidikan disekolah yang sejuk dan menyenangkan bagi seluruh warga sekolah. Kalau siswa sudah sejuk jiwanya dan suasana sekolah menyenangkan maka apapun yang diberikan olah guru akan dengan senang hati siswa menerimanya. Pada sisi lain suasana yang sejuk dan menyenangkan akan terciptanya pembentukan sikap akhlah,moran dan karakter siswa dengan baik. Untuk itu para guru harus membekali sifat yang lemah lembut dan sifat kasih sayang dalam mendidik siswanya. Rasulullah bersabda : Ittashifuu bisifatir rahman = hiasilah dirimu dengan sifat kasih sayang . Barikan keteladanan yang baik kepada para siswa, maka pastilah siswa akan mencontoh keteladanan gurunya. Guru artinya digugu(dipercaya) dan ditiru ( dicontoh ).

Masa depan bangsa ada ditangan generasi penerusnya, dan keberhasilan generasi penerus ada ditangan para gurunya.

SEMOGA SUKSES PENDIDIKAN DI PADANG PARIAMAN